POTENSI wisata halal terus digiatkan oleh
pemerintah Indonesia sampai saat ini. Meski bukan seorang muslim,
presenter dan pengusaha muda Daniel Mananta berpendapat giat tersebut
baik untuk menumbuhkan toleransi beragama.
Wisata halal sendiri ditentukan dari seberapa mampu destinasi
tersebut menerapkan prinsip halal dalam Islam, yang dibuktikan dengan
sertifikat. Selain itu, juga menjamin keramahan budaya bagi wisatawan
muslim.
“Gue enggak mungkin bilang nggak asik karena nggak ada babi atau alkohol di tempat itu. Justru di situ kita harus bisa belajar toleransi,” ujarnya.
Pria yang mengaku belum pernah ke destinasi wisata halal seperti
Aceh, yang baru saja memenangkan kategori Destinasi Budaya Ramah Wisata
Muslim Terbaik, dari Kementerian Pariwisata, menganggap diakuinya wisata
halal baik bagi geliat pariwisata.
“Wisata halal is good menurut gue,” ujarnya kepada Okezone, Senin (10/10/2016).
(ren)