Bireuen, Prajurit TNI jangan coba - coba terlibat politik
praktis dan waspadai masalah komunis. Hal itu, ditegaskan Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Dedy Agus
Purwanto SH, didepan para prajurit Kodim 0111/Bireuen dan prajurit Batalyon
Infanteri 113/Jaya Sakti, ketika memberikan pengarahan, Selasa (11/10/16).
Kunjungan Danrem 011/Lilawangsa ke Markas Kodim
0111/Bireuen ini, merupakan kunjungan kerja dan Silaturahmi dengan para
prajurit Kodim 0111/ Bireuen, Yonif 113/JS dan PNS TNI.
Rombongan Danrem disambut Komandan Kodim 0111/Bireuen
Letkol Arm Adekson didampingi ketua Persit KCK Kodim 0111/Bireuen, Kasdim,
Perwira, Danramil, serta para Staf.
Dalam kunjungannya, Danrem menekankan kepada para
prajurit di jajaran Kodim 0111/Bireuen serta prajurit Yonif 113/JS, agar
senantiasa selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
Danrem 011/LW, dalam kesempatan ini, memberikan beberapa
penekanan kepada prajurit diantaranya, perkembangan situasi di wilayah aceh
khususnya dan diwilayah Korem 011/LW, terkait juga tentang masalah komunis
sebagai bahaya laten yang sewaktu waktu bisa muncul dimana dan kapanpun,
komunis tidak boleh tumbuh di indonesia, karena negara kita adalah negara
demokrasi yang berlandaskan pancasila yaitu, sila pertama ketuhanan yang maha
esa.
Kemudian lanjut Kolonel Inf Dedy Agus Purwanto SH,
terkait masalah politik, ia memerintahkan kepada seluruh prajurit, agar tidak
ada yang menyentuh ataupun terlibat politik praktis, walaupun hanya dengan
ucapan saja, tapi yang kita dukung disini adalah kesuksesan dari perhelatan
pesta demokrasi dalam wujud mensukseskan keamanan nya.
Danrem menegaskan.“Apabila ada anggota TNI yang tidak
netral, maka akan kita proses dan dihukum sesuai dengan komitmen kita yaitu,
Netralitas TNI dalam mensukseskan pesta demokrasi,” tegasnya
Danrem 011/LW juga
memerintahkan kepada seluruh prajurit
TNI dimanapun mereka berada, agar selalu mematuhi dan memahami kearifan
budaya setempat khusus di Aceh, yang mana sedang diterapkan syariat islam dan
harus kita hormati serta mendukung penuh pelaksanaannya. Agar seluruh prajurit
dan persit, dalam memakai busana harus sesuai dengan apa yang telah ditentukan
oleh dinas syariat islam.
Lebih lanjut, Kol Inf Dedy Agus Purwanto SH, juga
memerintahkan kepada seluruh prajurit baik yang berada dikewilayahan Korem
011/LW maupun dari satuan tempur, agar terus lakukan komunikasi yang baik
dengan seluruh lapisan masyarakat demi terciptanya hubungan kekeluargaan yang
baik dan harmonis. “ Kita sebagai prajurit TNI berasal dari rakyat dan juga
pasti nantinya akan kembali lagi ke rakyat (Back To Basic),” Demikian
pungkasnya.