BANDA
ACEH - Puluhan surfer lokal Aceh Besar dan Banda Aceh yang terdiri dari
kelas open dan grommet sangat antusias mengikuti acara Aceh Surfing
Festival (ASF) 2016 yang digelar selama dua hari, Rabu dan Kamis
(14-15/12/2016) di Pantai Kuala Cut Lampuuk, Aceh Besar.
Kepala
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi memberikan apresiasi
buat para surfer yang telah ikut serta dalam kegiatan tersebut dan
tentunya potensi sport tourism yang ada di Aceh akan diterus didata
untuk menjadi daya tarik wisatawan khususnya pecinta atraksi bahari.
"Kita
sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Aceh Surfing
Festival 2016 ini, mengingat objek wisata yang ada di pantai Lampuuk dan
Lhoknga ini punya potensi yang menarik bagi wisatawan serta surfer
khususnya dan kita juga akan terus mendata objek wisata lainnya di Aceh
yang cocok untuk dikembangkan sebagai sport tourism," sebut Reza didepan
tamu undangan dan peserta.
Reza
juga menambahkan, kehadiran surfer cilik yang ikut dalam kompetisi ini
menjadi daya tarik tersendiri dan tentunya ini menjadi bagian dari
kreatifitas anak-anak muda serta komunitas dalam berkolaborasi.
"Kami
berharap kegiatan dan atraksi bahari ini bisa terus meningkat dan
tumbuh baik dari komunitas dan juga dari para surfer sendiri, terlebih
munculnya surfer muda-muda ini bisa menjadi daya tarik bagi mereka untuk
mengasah kemampuan dalam berkompetisi baik lokal, nasional, maupun
mancanegara," harapnya.
Sementara
itu, Sekretaris Pelaksana ASF, Nasrul menyebutkan hasil dari kompetisi
surfing yang mengangkat tema “Challenge the Waves and Enjoy Culture”
telah diumumkan langsung pada penutupan acara ASF Kamis (15/12/2016)
sore yang terdiri dari dua kelas kompetisi.
"Hasil
kompetisi surfing kita umumkan langsung sore hari didepan 24 peserta
(surfer) yang ikut serta dan juga penonton yang hadir berdasarkan hasil
penilaian juri yang salah satunya melibatkan jurinya berasal dari
Jerman, Mr. Martin. Untuk juara kelas open disabet oleh Yudi Andika,
disusul oleh Rozi Lines pada posisi kedua dan Reza Syahputra sebagai
juara ketiga serta Ayub Yurga sebagai posisi juara keempat," sebutnya
yang didampingi Ketua Pelaksana, Aulia Fitri.
Selain
juara utama, tambah Nasrul, para surfer juga mendapatkan penilaian
terbaik dari para juri untuk Best Maneuver Budi Darmawi, Best Favorit M.
Alghie, dan Best Wipe Out Ferdie Highmore.
Untuk
kelas grommet --surfer usia di bawah 16 tahun sendiri juga diberikan
penghargaan kepada Dhia, Riski, Arie, dan Nathan. Selain mendapatkan
hadiah uang pembinaan jutaan rupiah dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Aceh, beserta Trophy, Sertifikat, Tiket Pesawat PP, dan doorprize dari
beberapa sponsor lainnya.***