Hari Museum Indonesia yang jatuh pada tanggal 12 Oktober
ditetapkan pada tahun 1962 pada Musyawarah Museum Indonesia dan
dikukuhkan kembali pada Pertemuan Nasional Museum yang diadakan di
Malang pada tahun 2015.
Kehadiran peringatan Hari Museum Indonesia menjadi salah satu bentuk
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran museum dalam
membangun pengembangan masyarakat.
“Pada peringatan Hari Museum Indonesia tahun 2017, Museum Aceh
mengharapkan dapat memfokuskan peranan museum untuk memberikan manfaat
bagi masyarakat dan bekerjasama dengan pihak terkait dalam mempromosikan
sejarah budaya serta mendukung hubungan damai antar manusia,” jelas
Almuniza Kamal salah satu panitia peringatan Hari Museum Indonesia dari
Museum Aceh.
Almuniza menyebutkan, museum mempunyai posisi strategis meneruskan
ingatan atas suatu sejarah dan kebudayaan dari generasi ke generasi.
“Museum dapat memperluas wawasan keragaman budaya dan tradisi
sehingga generasi muda semakin menghargai peninggalan budaya masa lalu,”
jelasnya.
Maka dari itu, dalam rangka Hari Museum Indonesia, pihak Museum Aceh
sebut Almuniza juga menggelar beberapa kegiatan yang bertujuan
menanamkan kecintaan masyarakat terhadap kebudayaan Aceh dan menjadikan
museum sebagai objek wisata yang menarik.
“Rangkaian kegiatan berupa Pameran Temporer dengan Tema Dapur
tradisional Aceh, Bazar Kuliner, Fun Race Cooking, Lomba Pengetahuan
Sejarah, Membuat Kolase, Pemilihan Rakan Museum, dan Panggung Hiburan,”
imbuhnya yang akan digelar mulai 12-18 Oktober mendatang.