Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)
ke XXXIV Provinsi Aceh yang akan berlangsung pada tanggal 21 – 28 September
2019 yang dilaksanakan di Kabupaten Pidie diharapkan akan menjadi momentum penguatan
pelaksanaan syariat Islam secara kaffah dan juga menjadi titik tolak dalam upaya mengimplementasikan nilai nilai yang terkandung dalam kitab suci Al Quran,
sehingga kegiatan pelaksanaan MTQ tidak hanya menjadi satu kegiatan yang rutin
dan periodik saja. Hal ini sebagaimana di sampaikan oleh Teuku Raja Keumangan,
Anggota DPR Aceh terpilih dari Partai Golongan Karya.
“ Alhamdulillah kita akan
melaksanakan MTQ Provinsi Aceh yang ke XXXIV, kali ini Kabupaten Pidie sebagai
tuan rumah pelaksanaannya, kita berharap kegiatan MTQ ini menjadi salah satu
media dalam rangka penguatan pelaksanaan syariat Islam di Aceh, kemudian kita
juga berharap agar ini juga menjadi titik tolak bagi semua kita untuk
mengimplementasikan nilai nilai yang terkandung dalam Alquran, tidak hanya
menjadi kegiatan rutin” Katanya.
Ia juga menambahkan pentingnya
perhelatan MTQ Aceh ini juga harus berdampak pada pembinaan bagi generasi muda
Aceh yang cinta pada Al Quran, menurutnya
jika generasi muda Aceh sudah dekat dengan nilai nilai Al Quran maka pengaruh
buruk dalam pergaulan akan dapat di hilangkan, seperti pengaruh narkoba pada
remaja dan prilaku yang tidak sesuai dengan nilai nilai ajaran agama Islam yang
suci dan menyucikan.
“ Kita juga berharap MTQ
ini harus ada dampak pada proses pembinaan generasi muda Aceh, kalau para
generasi muda kita sudah cinta pada Alquran maka otomatis pengaruh buruk,
seperti narkoba akan mampu kita hilangkan”
Tambahnya.
Saat ini kafilah dari
kabupaten kota Se-Provinsi Aceh mulai berdatangan ke Kabupaten Pidie guna
mengikuti MTQ Aceh ke XXXIV yang di pusatkan di arena utama MTQ di Gampong
Lampeudeu Baroh Tijue, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie.